Petani, Hidupmu tak Segemerlap Ibukota

Petani, siapa yang engga tau tentang petani? Semua pasti tahu bukan? Petani adalah sebutan bagi orang yang melakukan pekerjaan tani, tani itu adalah sebuah pekerjaan becocok tanam yang dilakukan disawah atau sebuah lahan kosong yang dimana seorang petani mampu memanfaatkannya menjadi sebuah lahan pekerjaan. Dari situlah kata petani berasal. Berapakah banyak petani di Indonesia? Jawabannya sangat banyak. Dari Sabang sampai Marauke jumlah petani di Indonesia begitu banyak sehingga Pemerintah masih kewalahan untuk memastikan semua petani hidup dengan makmur. Apakah kalian pikir menjadi seorang petani itu begitu makmur? Mempunyai lahan berhektar-hektar sehingga saat musim panen tiba mereka mendapatkan uang sangat banyak dan melimpah? Anda salah,
hidup menjadi seorang petani sangat jauh dari kata “mewah” jika dibandingkan dengan jaman sekarang yang dimana setiap orang hidup dengan kegemerlapan ibukota, petani hanya dapat hidup dengan kesederhanaanya. Begitu banyaknya petani di Indonesia mungkin merupakan salah satu penyebabnya, namun seharusnya hal itu bukan menjadi masalah yang serius. Seharusnya pemerintah dapat menaikan harga jual petani dari petani ke pengumpul (Agen) namun pemerintah  tetap harus menekan atau mengontrol harga jual dari agen ke konsumen (Masyarakat) sehingga masyarakat tetap dapat membelinya dengan harga terjangkau. Hal itu sebenernya dapat dilakukan jika pemerintah dapat berkorban sedikit saja, dengan menggunakan dana pajak yang didapatkan dari masyarakat karena pajak kendaraan bermotornya. Sehingga kita dapat meningkatkan taraf hidup seorang petani dari yang tadinya kurang atau sederhana menjadi serba berkecukupan, karena sesungguhnya bila petani makmur maka negara indonesiapun juga akan makmur.